Ada dua jam di kamarku yang detakannya beriringan
Satunya jam dinding
Satunya lagi jam weker berwajah panda
Satunya jam dinding
Satunya lagi jam weker berwajah panda
Kala hening datang, yang terdengar hanyalah obrolan mereka berdua
Aku ingin masuk, tapi ada bahasa-bahasa yang tak akan pernah kupahami
Perbincangan waktu yang rumit
Aku adalah pendengar setia perbincangan serius itu
sambil menatap bukubuku yang berbaris di meja belajarku
atau sesekali mengarahkan pandangan ke layar komputer. Kosong.
Mereka memutar waktu begitu cepat
Kadang dalam lamunan
atau dalam keadaan kau tidak sedang berpikir
tibatiba Tuhan menyentuh pikiranmu
seperti sehelai daun yang baru saja digugurkan
kau memungutnya
ini inspirasi yang baru saja dihembuskan
Kau menemukan sebuah ide
Terima kasih malam yang masih dingin!
Melbourne, 23.45,13/9/16
0 komentar:
Posting Komentar