Jalan Kaki dan Kebahagiaan



 


Tahun ini Melbourne kembali meraih "The Most Liveable City" on earth, kota yang paling layak huni di dunia, enam kali berturut-turut. Meski saya tidak paham cara pemilihannya dan siapa yang melakukan riset mengenai ini. Tapi, saya akui hidup di sini membuat stres saya terhadap lingkungan berkurang. Ini mungkin baru satu kriteria penilaian. Lingkungan Melbourne juga sangat ramah untuk pejalan kaki. Baru-baru ini saya membaca sebuah artikel tentang cara melatih otak kita untuk bahagia. Salah satunya adalah dengan berjalan kaki. 

Ya, inilah yang setiap hari saya lakukan. Rutinitas ke kampus dan ke shopping center saya lakukan kebanyakan dengan berjalan kaki. Kampus Monash Clayton dan tempat tinggal saya ditempuh kurang lebih 15-20 menit berjalan kaki. Sementara, waktu tempuh antara tempat tinggal saya dengan Clayton Shopping Center sekitar 10-15 menit. Lumayan jauh sebenarnya. Tapi, dari segi kesehatan dan psikologi tampaknya menguntungkan.

Saya suka sekali jalan kaki. Menikmati semilir angin yang dingin, mencium wangi setiap musim yang berbeda, seperti melepaskan hormon kebahagiaan dalam diri saya. Ada perasaan tenang setelah itu.

Ini kesimpulan dari Pennsylvania State Research, semakin aktif seseorang dalam gerakan fisik, maka perasaannya menjadi lebih gembira dan antusias. Dan ini bisa dilakukan dengan 30 menit berjalan kaki dalam 3 kali seminggu. Begitu sederhananya penelitian menyimpulkan tentang salah satu cara bahagia. 

Mungkin ini dipengaruhi bagaimana lingkungan tempat berjalan kaki itu. Secara objektif, di negara maju seperti Australia, jalan kaki seolah memberikan kedamaian. Lingkungannya yang bersih dan asri. Tata kota yang bagus. Sistem transportasi dan daerah pedestrian yang rapi, cukup mengurangi eksternal stressor oleh lingkungan yang tak bersahabat. 

Setiap daun yang gugur. Setiap bunga yang bersemi. Pohon-pohon yang tertata dengan rapi rasanya lebih indah dipandang ketika sedang berjalan kaki. Apalagi ketika langit sedang biru-birunya. Membawa ketenangan bukan? Sepertinya sisi melankolis saya kembali kambuh ketika berjalan kaki sendirian. 

Dan kamu juga bisa berjalan menjauh untuk menemukan hidup yang lebih baik!

I'm walking away
From the troubles in my life
I'm walking away
Oh, to find a better day

(Craig David - Walking Away)

Melbourne, 18 Agustus 2016

:: the pic was taken on our Melbourne's Ramadhan Trip 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.