Senada dengan judulnya yang saya angkat dari sebuah judul film. Film yang saya nonton secara gak sengaja di HBO. Sst…. Jangan negative thinking dulu. Gak semua kan film jelek. Tergantung kitanya aja yang mesti pandai-pandai memilah-milih. Apa salahnya nonton kalau toh bermanfaat, tapi ingat jangan yang nudity dan tentunya kita bisa ambil pelajaran.
Nah, judul film tersebut ialah “Pay It Forward”, berkisah tentang seorang anak berumur 11 tahun yang ingin mengubah dunia. Keinginan tersebut berawal dari perintah gurunya yang memberi tugas dalam waktu satu tahun. Tugas itu berbunyi seperti ini: “Think of idea to change the world and action!”
Jargonnya keren gak tuh. Coba deh kalau kita bertindak seperti itu. Kita pikirkan satu ide untuk merubah dunia. Ide apa pun itu. Mulailah dari hal kecil. Tapi jangan cuma dipikirkan. Segera laksanakan. Gak sulit kan merubah dunia? tinggal pakai otak dan tangan kita aja…!
Sempat sih saya berpikiran, andai waktu kecil guru saya memberi tugas seperti itu. Atau paling tidak punya cara-cara yang jitu untuk mengajar anak didiknya. Bukan pelajaran yang monoton yang gak memberi pengaruh pada dunia. Andai setiap guru kreatif kayak gurunya si anak tadi, yakin deh hasilnya pun akan bagus. Gak utopis kok tugas yang kayak gitu. Menurutku malah mempercepat perubahan. Gak nunggu sampai kita sarjana hingga profesor. Lebih cepat lebih baik kan? Hehe… awas black campaign!
Udah ngelantur nih… Yup, kembali ke cerita film tadi. Habis menerima tugas. Anak itu pulang. Trus di jalan dia melihat sekumpulan gelandangan kelaparan yang mencari makan di tempat-tempat yang tak layak. Trus anak itu tergerak hatinya dan membawa salah satu gelandangan itu ke rumahnya. Ide anak itu mulai muncul. Dia menmberikan semua makanan di rumahnya kepada si gelandangan tadi. Wal hasil makanannya ludes hingga ibunya kaget.
Kok dari tadi gak nyambung ya sama judulnya.???
Eits… tenang dulu! Nyambungnya kayak gini, setelah berbuat baik kepada gelandangan itu dengan maksud untuk merubah dunia. Maka satu gelandangan telah terselamatkan. Dan semakin hari gelandangan semakin berkurang jika satu orang di dunia memungut satu gelandangan dan mengajarinya, memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya. Tapi nyambungnya di sini. Anak itu memberitahu ke si gelandang kalau kebaikan yang sudah dilakukan anak itu, dia harus balas ke orang lain. Ya that’s the point. Rumusnya ialah kita mengubah paling sedikit 3 orang. Maka 3 orang tadi juga merubah atau membalas kebaikan kita ke 3 orang yang lain. Begitu seterusnya. Masuk akal kan? Semakin banyak orang yang berubah, secara otomatis dunia juga ikut berubah. Haha.. kayaknya utopis ya? Gak kok selama kita stop dreaming but start action, Insya Allah itu semua bisa terwujud.
Coba deh kita lakukan hal-hal kecil di sekeliling kita. Memberi pengemis, mengajar anak-anak jalanan, membuang sampah di tempatnya atau memungut satu saja sampah yang ada di jalanan. Kalau setiap orang memungut satu sampah kan sampah-sampah di jalan makin berkurang tuh. Otomatis lingkungan kita menjadi bersih. Sama halnya dengan sistem tarbiyah. Satu orang merubah minimal 5 orang. Maka orang-orang yang sudah tertarbiyah tadi lalu mentarbiyah 5 orang yang lain. Dan begitu seterusnya. Insya Allah kita akan merasakan perubahan pada dunia. Pay It Forward maka kamu akan merubah dunia!!!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar