Saya hanya ingin bilang blog saya kembali setelah setahun lebih tidak bisa diakses karena domain yang saya daftar bulqiamasud.com telah expired dan lupa diperbaharui. Selain itu, domain tersebut telah dibeli dan dipakai oleh orang lain. Akhirnya kembali ke pengaturan awal pakai blogspot hehe..Sayang juga...
Mengelola Takdir
Saya berpikir takdir adalah hal yang tidak bisa kita pilih. Itu bentuk kemahakuasaan Tuhan. Sikap kita terhadap takdir adalah menerima. Akan tetapi, menerima takdir tanpa usaha untuk mengubahnya juga merupakan sikap yang fatalis. Apakah ada peluang untuk mengubah? Ya, tentu saja. Melalui usaha yang...
Pikiran Positif VS Pikiran Negatif
Pernahkah kalian berada dalam situasi, ingin berpikir positif tetapi sulit. Malah pikiran negatif yang selalu muncul. Setiap kali kamu ingin berpikir positif, masih tidak bisa mengalahkan pikiran negatif yang muncul. Ya, itu wajar sekali.Adakalanya, kita memang tidak bisa menghalau pikiran-pikiran negatif tersebut. Begitu kuat...
Berdamai dengan Waktu?
Apakah kalian percaya istilah waktu bisa menyembuhkan segalanya? Awalnya, saya percaya bahwa kita bisa berdamai dengan waktu. Kadang-kadang kita jadikan waktu adalah pembelaan. Seringkali kita berucap setiap usaha ada waktunya, setiap rezeki ada waktunya. Jodoh, sekolah, pekerjaan, kesuksesan atau apapun pencapaian lain, kita anggap...
Tenang dalam Ujian
Mungkin ada 4 tahapan agar dirimu bisa tenang menghadapi segala ujian hidup. Pertama adalah sabar, kedua adalah memaafkan, termasuk memaafkan dirimu sendiri yang tidak sempurna. Ketiga, adalah ridho (kerelaan hati) dalam bahasa psikologinya, accepting, tidak lagi denying. Kamu menerima segala hal yang tidak bisa...
Sedih itu Wajar
Mungkin kita perlu memahami bahwa setiap orang itu punya kisah pilunya masing-masing. Kita berdiri hingga sekarang ini karena melewati masa lalu yang mungkin tidak mudah. Orang-orang melalui perjuangan yang berbeda dan berliku. Dan tidak layak kita hakimi, dia lebih beruntung karena terlihat sangat bahagia...
Dunia Sementara, Akhirat Selamanya
Tidak ada orang yang akan bahagia jika ia memusatkan hatinya pada dunia. Semua yang indah di depan mata seperti jurang. Katamu, jika hati terpusat pada kekekalan akhirat, maka dunia menjadi lebih kecil, lebih tidak bermakna. Kita akan berhati-hati pada setiap pilihan yang mungkin menguji.Kalau...