Seperti sebuah siklus dalam kehidupan, kita akan terbiasa dengan kesenangan, kesedihan, perpisahan dan pertemuan bahkan kehilangan. Seperti langit yang perlu terbiasa tanpa matahari. Begitu juga manusia yang pada akhirnya bisa menerima kehilangan. Tetapi tidak ada yang benar-benar hilang. Semua orang yang hidup di hati akan selamanya hidup di hati. Sejatinya, kita masih terhubung dengan sesuatu yang lebih abadi bernama doa. Sampaikan doa-doa terbaikmu pada orang-orang tercinta.
Dunia ini masih terlalu luas untuk tak kita jelajahi. Setiap kota akan menyambut kita dengan sentuhan angin dan kicauan burungnya. Setiap langit yang berbeda bisa kita renungi kebesarannya. Lalu tak ada alasan untuk kita tak bersujud. Kota yang lain sedang melepaskan, kota yang lain sedang menyambut. Sampai kita akan pulang ke kota impian di surga kelak.
Jangan lelah untuk berusaha, tapi jangan lelah untuk lebih bersyukur. Semua yang sedang diusahakan akan menemui takdirnya. Tak ada yang perlu disesali, tak ada duka yang abadi. Berjalanlah selayaknya hamba yang selalu butuh dan taat kepada Tuhannya. Hingga masa depan akan menyambut kita dengan kebahagiaan.
Banjarmasin, 9 September 2018
photocredit: https://www.etsy.com
0 komentar:
Posting Komentar