Tuhan tidak meminta kita untuk saling mencintai setinggi langit. Tidak meminta kita untuk mencintai sedalam samudera, seluas cakrawala atau seindah mentari. Karena yang Dia kehendaki, kita cukup saling mencintai karena-Nya.
Tuhan menyuruh kita untuk saling bersabar atas kekurangan masing-masing. Dan tetap bersyukur atas kelebihan masing-masing. Aku adalah ujian bagimu. Kamu adalah ujian bagiku. Ada banyak ketidaksesuaian yang harus kita kawinkan. Itulah makna pernikahan. .
Dalam ketidaksempurnaan ini, kita akan tetap saling belajar untuk menjadi yang terbaik satu sama lain. Karena sepanjang perjalanan ini, kita masih akan terus saling mengenali. Pernikahan seperti perahu. Kita akan belajar menggerakkan dan menyeimbangkannya agar tetap berjalan dengan baik hingga selamat sampai tujuan.
11 September 2018
photocredit: https://www.instagram.com
0 komentar:
Posting Komentar