Menemukanmu!

Malam itu tidak ada puisi
Hanya angin yang sedikit mengabarkan tentangmu.
Di kota ini.

Aku memasuki sebuah toko dan kulihat kau disana.
Kita saling melempar senyum
Hanya berselang sepersekian detik
Dan segala kenangan terpanggil

Maaf, aku mengabaikanmu, demi Tuhanku.

Beberapa kali aku menunggumu di suatu senja masa silam
Tapi kau tak datang.
Aku bersyukur, katakatamu tak sederas aliran sungai
Menuju padaku
Bahkan tergenang di hatimu saja.
Dari situ, aku belajar lebih sabar.

Namun silau mata kita tak pernah berubah
Sampai pada akhirnya, kita tak bertemu lagi
Lama sekali.

Aku menuntut ilmu di kota seberang

Cara pandangku tentang cinta pun berubah
Kuakui kau paling pandai memendam perasaan
Jauh lebih pandai dari cara perempuan memendam perasaannya
Terimakasih!
Kau telah menyelamatkanku dari yang kusebut 'cinta tanpa iman'

Polewali, 2013




*Teman masa lalu, semoga kau mendapatkan wanita yang baik! 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.