Pikiran Positif VS Pikiran Negatif
Berdamai dengan Waktu?
Apakah kalian percaya istilah waktu bisa menyembuhkan segalanya? Awalnya, saya percaya bahwa kita bisa berdamai dengan waktu. Kadang-kadang kita jadikan waktu adalah pembelaan. Seringkali kita berucap setiap usaha ada waktunya, setiap rezeki ada waktunya. Jodoh, sekolah, pekerjaan, kesuksesan atau apapun pencapaian lain, kita anggap linier dengan waktu yang telah ditentukan. Seolah-olah waktu adalah penyembuh segala ketidakberhasilan kita, segala penundaan itu, dan segala masalah yang belum selesai.
Tenang dalam Ujian
Mungkin ada 4 tahapan agar dirimu bisa tenang menghadapi segala ujian hidup. Pertama adalah sabar, kedua adalah memaafkan, termasuk memaafkan dirimu sendiri yang tidak sempurna. Ketiga, adalah ridho (kerelaan hati) dalam bahasa psikologinya, accepting, tidak lagi denying. Kamu menerima segala hal yang tidak bisa kamu kontrol. Lalu, berusaha mengubah apa yang bisa kamu kontrol. Keempat adalah ikhlas. Ikhlas adalah emosi tertinggi. Katanya mudah diucapkan, tapi sulit sekali dilaksanakan. Kamu menerima segalanya dengan perasaan yang tak lagi terbebani. Kamu justru merasa semua yang menimpamu ada maksud baiknya dan itu pasti baik untukmu. Kamu melakukan sesuatu bukan karena manusia, tetapi karena Allah SWT. Kamu bahkan tidak butuh lagi pujian dan validasi dari orang lain. Yang terpenting bagimu adalah berbuat sebaiknya - baiknya untuk mendapat ridho-Nya.
Sedih itu Wajar
Mungkin kita perlu memahami bahwa setiap orang itu punya kisah pilunya masing-masing. Kita berdiri hingga sekarang ini karena melewati masa lalu yang mungkin tidak mudah. Orang-orang melalui perjuangan yang berbeda dan berliku. Dan tidak layak kita hakimi, dia lebih beruntung karena terlihat sangat bahagia dan populer.
Dunia Sementara, Akhirat Selamanya
Tidak ada orang yang akan bahagia jika ia memusatkan hatinya pada dunia. Semua yang indah di depan mata seperti jurang. Katamu, jika hati terpusat pada kekekalan akhirat, maka dunia menjadi lebih kecil, lebih tidak bermakna. Kita akan berhati-hati pada setiap pilihan yang mungkin menguji.
Menikmati Proses
Kita hidup dimana kebanyakan manusia tidak lagi memikirkan apa itu proses. Padahal, untuk sampai pada takdir terbaik, seringkali berbagai macam rasa yang mengaduk-ngaduk hati, harus ditempuh.
Find Your Inner Peace
Melepaskan
31 Desember 2019