Tidak ada orang yang akan bahagia jika ia memusatkan hatinya pada dunia. Semua yang indah di depan mata seperti jurang. Katamu, jika hati terpusat pada kekekalan akhirat, maka dunia menjadi lebih kecil, lebih tidak bermakna. Kita akan berhati-hati pada setiap pilihan yang mungkin menguji.
Kalau manusia lain bisa melewatinya, maka kita pun bisa. Kalau mereka bisa tumbuh bermanfaat, maka kita pun bisa menyebarkan kebaikan-kebaikan itu. Kalau orang lain bisa mengumpulkan lebih banyak pahala, maka kita pun bisa meraihnya. Kalau orang lain bisa menuntut ilmu lebih banyak lalu menyebarkannya, maka kita pun bisa.
Kita hanya perlu berkomitmen, bahwa visi kita meraih surga, menemui Rasulullah, menatap wajah Allah. Katamu, dunia ini adalah hamparan ujian, maka maukah kamu membantuku melaluinya? Mari kita menangkan!
Photocredit: flickr.com
0 komentar:
Posting Komentar