Sebelum Kamu Menjadi Seorang Istri



Di sebuah grup online yang diisi wanita-wanita dewasa, terjadi perbincangan yang cukup acak. Di usia yang sudah matang untuk menikah, saya pikir bukanlah hal berlebihan kalau kita memang senang memperbincangkan ini. Saya tak pernah menyalahkan jika ada di antaranya yang selalu baper. "Baper" bisa jadi semacam pertanda bahwa Allah masih menganugerahi kita perasaan. Perasaan yang juga rindu menyempurnakan setengah agama. Jangan sampai Allah menarik perasaan semacam ini hingga tak lagi ingin menikah. Semoga yang sedang rindu menikah agar segera bertemu dengan jodohnya.

Ketahuilah mencari jodoh adalah ujian. Tidak ada kisah jodoh yang sempurna seperti di film-film romantis. Bertemu dengan jodoh yang tepat membutuhkan pengorbanan dan sedikit rasa tidak enak di hati. Patah hati itu biasa. Ketika kamu telah bersusah payah dan akhirnya gagal. Saya pikir, hampir semua wanita pernah ada di fase ini. Ada yang mencintai atau mengharapkan pria yang ternyata ditakdirkan untuk menjadi jodoh orang lain. Ada pula yang gagal dalam perkenalan-perkenalannya. Bisa jadi jodohmu juga sedang melakukan pengembaraannya untuk bertemu denganmu. Mereka juga merasakan jatuh bangun. Yang ia pun tak tahu bahwa dia sedang direncanakan untuk bertemu denganmu. Perjalanan jodoh selalu misterius bukan?
 
Bukankah tidak ada yang sia-sia dengan kesabaran. Kesabaran tidak akan membuahkan sebuah hasil melainkan kebaikan. Kelak kesabaranmu akan dihadiahi dengan sosok yang mungkin selama ini kau idam-idamkan. Jangan terburu-buru, jangan berputus asa. Berhati-hatilah dengan jeratan setan yang selalu mengembuskan was-was dalam dada manusia.

Sebelum kamu menjadi istri seseorang, tinggikanlah kesabaranmu, syukurilah keadaanmu. Jodoh itu akan datang setelah usaha dan doadoamu yang tulus dan sungguh-sungguh. Kesendirian memang ujian, mencari jodoh juga ujian, bahkan setelah berjodoh juga penuh ujian. Jadi apa yang mesti kita fokuskan? Maksimalkan peran yang kita lakoni sekarang. Perbanyak ilmu. Indahkan sabar dan syukur untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan hidup. Termasuk kemungkinan baik bertemu jodoh 😉

photo credit: wallpoper.com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.