Sepertinya ini waktu yang tepat mengunjungi dirimu sendiri
Sudah saatnya membersihkan debu yang menempel di dindingnya
yang rapuh,
Aku tidak merasakan apa-apa selain musim Melbourne yang
tidak menentu
Matahari seperti kata-kataku yang tertelan beberapa hari ini
oleh cuacanya
entah mengadu kemana atas apa yang telah tercuri
perlahan-lahan
Rumah yang kutinggalkan, langit yang teduh, dan suara angin
yang langka
Aku menunggu telepon Ibuku malam ini
Tapi suaranya tidak terdengar sama sekali di telingaku
Aku tetap menunggu
Ada sesuatu yang ingin kukabarkan
Tapi suaranya tetap tak terdengar hingga malam semakin larut
Aku menunggu pagi di malam yang sepi
Tapi menunggu malam di siang yang riuh
Meski kutahu, aku tidak akan menemukan jawaban dari apa yang
kucari di luar sana
Karena jawabannya ada di hati yang luas
Melbourne, November 2015
0 komentar:
Posting Komentar