Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah
mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang
kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari
tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam
lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah
ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan
membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara
bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
~ Khalil Gibran ~
0 komentar:
Posting Komentar