Seberapa Cinta Untuk-Nya


waktu menjadi semacam kendaraan
di perjalanan menuju keabadian
di sudut kegelapan aku bersimpuh
doadoa telah menjadi puisi
luka telah kusapu dan kubuang
dalam ingatan yang memudar setiap detiknya

kuharap dosaku terangkat serupa air di lautan yang menguap
menuju langit, lalu menurunkan rahmat
selalu ada kesempatan untuk lebih bercahaya
meski seringkali kubelakangi cahayaNya

cintaNya terlalu besar
ketika aku datang dengan dosa setinggi gunung
tetap saja ada harapan seluas samudera
menyembuhkan duka

kuhitung bilangan cintaku kepadaNya
ada sejumlah cinta
tapi selalu lebih banyak angka tetapi

kata seorang penyair
cinta tidak mengenal kata tetapi*
mungkin begitulah seharusnya,
cinta kepadaNya

the night of 29th ramadan

*Khrisna Pabichara's Quote

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.