Ini tentang seorang Ibu. Semoga Allah tetap memberkahi dan melindunginya. Bahagia memiliki seorang ibu sepertinya. Yang selalu mendukungku. Di saat orang-orang lain selalu mengeluh tentang orang tua mereka yang tak menyetujui keinginannya, cita-citanya dsb. Ibu selalu menyertai langkah-langkahku, cita-citaku, dan keinginan-keingananku selama itu baik. Banyak di antara teman-teman yang tidak bisa berbuat apa-apa karena terhalang kehendak orang tua. Mereka ingin begini, tapi orang tua tak mengizinkan. Mereka ingin begitu, orang tua juga tak mengizinkan. Maka, aku selalu bersyukur ada ibu yang selalu seirama dengan keinginanku.
Jika ingin melakukan ini, aku akan memberitahu ibu. Jika ingin melakukan itu, aku tetap memberitahukan ibu. Semua hal yang ingin kulakukan selalu kuberitahukan kepada ibu. Setiap target-target yang hendak kucapai, ibu selalu tahu. Setiap pencapaian-pencapaianku, ibu mesti tahu. Karena di dalam proses itu, selalu kuminta doa ibu. Ya, aku tak akan melakukan sesuatu sebelum meminta ridho dan doa Ibu.
Kata ibuku, “Lakukanlah apa yang terbaik menurutmu.”
Bukankah sebuah kebahagiaan ada orang tua yang selalu mendukung apa yang kita lakukan. Seingatku, tak pernah sekalipun keinginanku bertentangan dengan keinginan ibu. Alhamdulillah, saya memiliki ibu seperti dia.
Ibu pernah berpesan, “Nak, jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu. Insya Allah semua akan baik-baik saja.”
“Percayalah, anakku!”
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar