Mungkin kita perlu memahami bahwa setiap orang itu punya kisah pilunya masing-masing. Kita berdiri hingga sekarang ini karena melewati masa lalu yang mungkin tidak mudah. Orang-orang melalui perjuangan yang berbeda dan berliku. Dan tidak layak kita hakimi, dia lebih beruntung karena terlihat sangat bahagia dan populer.
Ketahuilah, setiap orang punya kisah sedih masing-masing yang mungkin hanya dirinya dan Tuhan yang tahu. Dia akan menangis apabila tidak ada orang yang melihatnya. Dia sangat pandai menyembunyikan tangisannya. Hingga yang dilihat orang lain hanyalah senyum manisnya dan kisah suksesnya.
Marilah kita terus berupaya untuk berempati terhadap orang lain. Bisakah kita membayangkan bahwa orang yang terlihat bahagia ini atau kita sangka selalu senang juga memiliki kesedihan yang tidak ingin ia bagikan. Karena memang Tuhan menghendaki kita agar tidak sedih terus menerus.
Bukan berarti kita tidak boleh bersedih. Bersedih itu wajar. Menangis itu wajar. Menangis adalah cara kita meluapkan emosi. Semoga setiap orang yang memiliki ujian, tetap tabah dan tegar. InsyaAllah, bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Allah tidak pernah tidur.
"Laa tahzan innallaha maa ana"
Photocredit: venyouspace.com