Bertakwalah, Agar Kamu Beruntung

How to stick to you 2018 Goals!

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung" (Ali Imran: 200)

Aplikasi MyQuran di hape saya hari ini menampilkan ayat tersebut. Kadangkala kita diingatkan dari cara-cara sederhana. Entah berapa ayat dalam Al Qur'an yang maksudnya serupa ayat di atas. "Bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." Nasihat ini memang luas tapi sangat substansial. Bagaimana Allah menyandingkan kata bertakwa dan beruntung. Sekilas mungkin kedengarannya biasa. Bahkan bisa jadi nasihatnya di luar kepala. Sudah sering kita mendengarnya. 

Tapi yang namanya manusia, tempat lupa dan lalai. Kita kadang lupa tentang hadiah dari ketakwaan yaitu beruntung. Ada orang salih yang keberuntungannya terlihat di dunia dan kelak di akhirat. Ada juga mungkin yang keberuntungannya tidak nampak dalam pandangan dunia. Tapi, keberuntungannya telah tertabung di akhirat. Kalau janji Allah sudah sedemikian banyaknya, maka mengapa masih banyak orang yang tidak yakin. Tugas kita hanya bertakwa bukan? Dan senantiasa berpikir positif. Masalah keberuntungan biarkan Allah yang bekerja. Karena Allah tidak akan mungkin menyalahi janjiNya. 

Kalau dalam hidup ini, kita senantiasa merasa tidak beruntung, mungkin yang perlu kita koreksi adalah bagaimana posisi Allah dalam hati kita. Bisa jadi ada yang mendominasi. Biasanya rasa ketidakberuntungan itu muncul kalau kita kehilangan rasa syukur. Tapi hati-hati, adapula tipe manusia yang selalu merasa beruntung padahal itu bentuk "istidraj", jebakan berupa limpahan rezeki,  padahal masih sering melakukan maksiat. Adapula yang dipandang tidak beruntung dalam kacamata manusia bumi, tapi mereka malah merasa beruntung dan bersyukur dengan iman yang tetap terjaga.

Jadi jangan pernah mengeluhkan masalah hidupmu, jika kamu senantiasa bertakwa. Karena  kamu dalam keadaan beruntung atau akan mendapatkan keberuntungan. Allah lah yang menjamin itu semua. Karena bertakwa dan beruntung seperti dua garis sejajar. Semakin kamu bertakwa, semakin kamu beruntung. Maka sebenar-benarnya beruntung, jika kita telah berada di surga. 


9 Oktober 2018

photocredit: https://simplymadisonblog.wixsite.com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.