Balasan Perbuatan



Tanpa kita sadari dalam hidup ini, kita sebenarnya telah mendapatkan balasan atas setiap usaha kita. Kebahagiaan, kesedihan dan emosi yang lain adalah salinan dari perbuatan kita. Kebahagiaan yang merasuk dalam hatimu, bisa jadi balasan karena kamu telah membahagiakan orang lain. Jika kamu bersedih atau tertimpa ketidakberuntungan, bisa jadi kamu pernah membuat orang lain sedih, kecewa bahkan menyusahkan hidupnya.

Kemudahan itu akan menjadi balasan jika engkau senantiasa memudahkan orang lain. Bukan berarti pula kita memudah-mudahkan setiap keadaan. Hingga melakukan kecurangan. Segala sesuatu telah ada ukurannya. Manusia akan mengenali sendiri dengan imannya mana yang patut dikerjakan dan mana yang tidak.

Sungguh perasaan di antara manusia sangatlah halus. Dalam adab bergaul, kita dianjurkan untuk menjaga perasaan orang lain dan senantiasa memudahkan urusannya. Bukan berarti pula, kita membenarkan kelakuan buruknya, tapi kita tahu cara yang tepat untuk menasihati dan bersikap kepadanya. Imam Syafi'i berkata nasihatilah seseorang dalam keadaan sepi, jangan menasihati dalam keadaan ramai.

Perhatikan bagaimana musim berganti dengan penuh ketenangan. Perlahan-lahan ia membawa keteguhan, kesabaran dan kedamaian. Siapapun yang memiliki cinta akan pandai meletakkan perasaannya dan perasaan orang lain.

"Mudahkanlah dan jangan kalian persulit, berilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat orang lari.” (HR. Bukhari & Muslim)

photo credit: Maslihatul Bisriyah

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.