Tidak Ada yang Salah dengan Kesendirian




Di suatu waktu. Mungkin di saat-saat yang tenang, kau merenung. Memikirkan ihwal mengapa manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan ketika kesendirian itu bisa membebaskan jiwa. Bisa mendekatkan kebahagiaan. Kau mencari-cari kebahagiaan kesana kemari. Kau mengunjungi tempat-tempat indah. Kau menekuni hobimu. Kau berkenalan dengan semua orang. Kau mengenal cinta kepada lawan jenismu. Tapi, tiba-tiba kau merasa sepi setelah menepi. 

Padahal jika kau mengunjungi dirimu sendiri, kau menemukan sebuah jiwa yang luas untuk ditanami kebahagiaan-kebahagiaan yang sederhana. Kau bisa berdialog dengan dirimu sendiri. Kau bisa menyelami keindahan alam dengan rasa takjub dan syukur. Terlebih lagi kau bisa berdialog dengan Tuhanmu. Kapanpun kamu mau. Kau pun menyadari. Kesendirian bersama alam, cinta kebaikan, dan cinta Tuhanmu adalah kebahagiaan yang langka. 

Namun, kamu tak harus menjadi seorang diri selamanya. Karena di sebuah tempat yang masih misteri, ada seseorang lain yang juga tengah merenungi kesendiriannya. Dia mungkin mencari-cari kapan waktu yang tepat untuk menggenapkan kesendiriannya. Sama seperti dirimu yang juga rindu mencari kawan ke surga. 

Percayalah kesendirian yang telah kau lalui dalam kemuliaan dan kehormatan menjaga diri akan dicatat sebaik-baiknya oleh Tuhan. Tuhan akan mengirimkanmu Lelaki atau Wanita yang sama seperti dirimu. Yang selalu betah menghabiskan waktu dalam kebaikan dan kebermanfaatan. Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Begitu yang telah kau pahami bukan? 

Melbourne, 1 Mei 2017
Photo Credit: @tutystarlet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.