Dekapan Sepi




Tidakkah kau merasa sunyi di tengah malam yang kian panjang?
Duka yang mengendap, perlahan-lahan kudekap dan kulepaskan di sisa-sisa panasnya musim panas

Perasaan-perasaan yang selalu terkejar waktu ingin kuabaikan
Tapi manusia tetap saja datang membawa kabar bahagia

Aku mencari cara agar tidak sepi
Buku-buku tak lagi membuang sunyi
Perjumpaan dengan orang-orang hanya menyembuhkan di salah satu ruang di dada

Tidakkah kau merasa perjalananmu semakin kuat tetapi hatimu semakin kosong?
Aku ingin lebih cepat berlari
Berjalanpun tak mengapa
Tapi sunyi semakin mencari
Dan aku tak tahu lagi kepada siapa harus berlari 


Melbourne, 19 Maret 2017
 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.