Ini adalah balasan untuk seseorang yang mengeluh karena blog saya tidak ter-update. Saya disuruh menulis apa saja, biar sebaris atau dua baris. Meskipun itu curhat-curhat yang tidak jelas. Sebenarnya saya hanya blank. Saya benar-benar tidak tahu apa yang ingin saya tulis. Tapi, baiklah kali ini saya akan menulis sebuah puisi.
Hari-hari saat kau bersamaku
mungkin waktu kita semakin sedikit
aku mendoakanmu dengan segala kegalauanmu
segera menemui kebahagiaan
yang kau impikan
aku tahu..
kau pasti sangat rindu
kau pasti sangat sesak
menahan segala debaran
tapi aku akan selalu mendoakanmu
dan bersedia berada di sampingmu
mendengarkanmu
melewati malam yang kian larut
jika besok kau telah dimilikinya
kenanglah saat-saat kita masih bersama
Makassar, 28 Agustus 2014