Siapa yang Mesti Kita Cintai?

“Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, pasangan-pasangan, dan kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai, lebih kalian cintai daripada Allah, Rasul-Nya, dan jihad di jalan-Nya, maka tunggullah sampai Allah mendatangkan siksaanNya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Q.S At Taubah (9):24)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S Luqman (31): 14)

Dalam hadis riwayat Bukhari, rasulullah bersabda:
“…hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu, kemudian ibumu, sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat.”

***
Cinta yang tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan jihad di jalan-Nya selanjutnya adalah mencintai orang tua kita terutama ibu.
Jangan mencintai yang lain sebelum kalian mencintai Allah, rasulullah, jihad di jalan-Nya, Ibumu, ibumu, ibumu kemudian ayahmu. Terkecuali istri kepada suami.
Ada sebuah kesyukuran diciptakan sebagai seorang lelaki. Karena ketaatan terhadap ibunya tidak akan pernah berubah, pun ketika mereka telah menikah. Beda dengan perempuan. Itulah kenapa saya selalu iri terhadap kaum lelaki untuk yang satu ini…^_^

Semoga kita bisa memposisikan segalanya pada tempatnya…^_^

2 komentar:

  1. kunjungan diwaktu malam, berharap dengan hormat ada kunjungan balik sekedar untuk follow saja... karena kami menyenangi blog anda

    BalasHapus
  2. hihihi,... Allah Maha Tahu aturan yg terbaik!!

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.