Mengenali Prioritas

  
Tidak akan pernah gagal orang yang memprioritaskan aturan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan tidak akan membiarkan hidupmu kekurangan, sementara kamu berhukum atas hukum-Nya, berbuat atas perintah-Nya. Tidak akan salah langkah orang yang meluruskan tauhidnya. 

Muslim(ah) yang baik akan senantiasa memilih jalan yang semakin mendekatkannya pada ketakwaan. Bukankah dunia hanyalah kumpulan masa yang singkat? Kamu punya pilihan untuk taat atau sebaliknya.


Boleh jadi dalam ketaatan, semua urusan duniamu menjadi lebih baik. Ada banyak pintu rezeki. Tidak harus dengan mengorbankan akhiratmu. Mengorbankan pahala yang mestinya bisa kau raih lebih banyak.


Photo Credit: Nur Fadilah

Cinta Tidak Untuk Dipaksakan


Yang bertumbuh akan selalu tahu bahwa perasaan bisa disampaikan kepada angin, kepada doa.
Yang bertumbuh akan selalu tahu kemana doa meneruskan isi hatimu.
Yang bertumbuh akan selalu paham tentang hakikat air yang mengalir membawa keteguhan dalam setiap tujuannya.

Cinta tak usah kamu paksakan. Cinta yang baik itu tak perlu mengambil risiko. Karena ada batas antara kebaikan seseorang dengan rasa cinta yang kamu miliki. Seseorang boleh baik tapi belum tentu kamu mencintainya.

Bukan hati yang harus kamu paksakan. Tapi kesabaran yang harusnya menemani pencarianmu. Jika kamu tak merasakan kemungkinan sesuatu untuk bertumbuh, kamu masih punya hati yang luas untuk ditanami apa yang kamu sebut cinta.

Cinta yang baik itu tidak pernah dipaksakan, meskipun yang datang padamu adalah orang salih. Tapi, jangan menolak seseorang karena alasan kesalihannya. Dan pilihlah seseorang karena agamanya.


Yang baik itu akan selalu bertumbuh. Kamu bisa merasakan kondisi imanmu yang punya jawaban atas keyakinan atau keraguanmu. Karena Rasul tak pernah menyuruh kita memaksakan cinta.


photo credit: Maslihatul Bisriyah

Cinta Setengah Hati

Hasil gambar untuk hati

Biasanya ada banyak cinta setengah hati yang harus kau tinggalkan, demi menemukan sebuah hati yang utuh. Sama halnya ada banyak hal yang harus dikorbankan, demi mendapatkan takdir terbaik.

Jika kamu memusatkan hati pada kebenaran, setiap pengambilan keputusan akan terbimbing. Bisikan-bisikan yang datang bisa jadi petunjuk Ilahi. Kamu hanya perlu bergerak. Untuk menemukan cara memperbaiki kualitas hubunganmu dengan Tuhan.


Ada banyak hal yang bisa selesai dengan sendirinya, jika hubunganmu dengan Allah bisa lebih mesra. Bahkan sewaktu-waktu kamu baru sadar, telah melalui rumitnya perjalanan. Dan kamu merasa hidupmu ternyata tidaklah serumit yang ada di pikiranmu. Allah telah memberikan kemudahan melalui sujud-sujud panjangmu.

Semakin dekat kamu pada Tuhan, semakin tenang hidupmu. Bahwa tidak ada yang terluput dari rencana-rencana indah Tuhan.

Seumpama senja yang indah,
adalah takdir terbaik antara matahari dan sore.


sumber foto: twitter.com/heartsfact

Mencintai Karena Allah

Hasil gambar untuk hati

Jika kamu mencintai Allah, atau mencintai karena Allah maka Allah akan membuatmu jatuh cinta hanya kepada apa yang dicintai Allah. Begitulah cinta kepada Allah bekerja.

Kamu hanya akan mencintai apa-apa yang dicintai Allah. Hatimu akan menolak dengan sendirinya, jika bertemu keadaan atau bahkan seseorang yang tidak satu ruh denganmu. Cinta karena Allah selalu punya jalan suci, selalu punya frekuensi yang sama. Selalu punya potensi untuk tumbuh lebih mulia dan lebih taat.

Cinta karena Allah mengarahkan perasaanmu pada orang yang tepat. Sosok yang mungkin soleh dan solehah, seseorang yang mungkin dicintai Allah. 

Seseorang yang mencintai Allah lebih dulu sebelum yang lain, mestinya tidak usah khawatir tentang cinta manusia. Karena ia akan dipertemukan dengan orang yang juga mencintai dan dicintai Allah. 

sumber foto: https://khotbahjumat.com
Diberdayakan oleh Blogger.