Sesungguhnya yang tidak pernah pergi itu
disebut kenangan. Ia akan tetap tergenang di beranda-beranda pikiranmu.
Atau tenggelam di palung hatimu. Sikap terbaik kita atas kenangan adalah
memaafkan. Dan mengambil pelajaran.
Setiap orang punya kenangan. Yang salah adalah jika kenangan tak membuatmu "hijrah". Bahasa kerennya adalah "move on". Orang yang baik akan menyimpan kenangan baik. Jika kenangannya kurang baik, maka kita bisa memilih respon untuk bersikap baik terhadap orang-orang dalam kenangan itu.
Jangan terlalu larut dalam genangan kenangan. Kita bisa memperbaiki hidup kita dengan mengikhlaskan masa lalu dan menata masa depan yang lebih baik. Hiduplah dengan harapan. Harapan baik akan berbunga kebaikan. Karena tidak ada kenangan yang buruk bagi orang-orang yang mengambil hikmah.
Masa lalu, terimakasih sudah menciptakan kenangan manis bagi orang-orang yang selalu berbahagia. Terimakasih sudah menyisakan jalan sunyi bernama rindu: Melbourne.
Di sebuah malam yang tak pernah lengang. Kamu pernah berjalan memikul rindu pada setiap yang berjarak darimu. Termasuk rindumu pada Ibu dan kampung halaman.