Gelap tidak akan dikenali tanpa adanya
cahaya. Sama seperti kita tidak akan menemui cahaya tanpa mengenal arti
gelap. Mengapa gelap menjadi berarti. Dia akan membawamu pada sebuah
harapan. Bisa jadi akan menuntunmu pada penghambaan tertinggi.
Ada
orang-orang yang merasa sepi di tengah keramaian kota, di bawah
lampu-lampu ritmik kota. Sepi bukan karena kosong. Tetapi menepi dari
dunia yang semu meski indah. Hatinya sudah diisi oleh kecintaan pada
akhirat. Seolah mereka telah memutus dunia dari dalam dadanya.
Tapi
tahukah kamu? Hatinya merasa sangat tenang. Sangat damai. Hingga
merasakan surga begitu dekat. Tak ada kebahagiaan yang melampaui rasa
bahagia yang mereka rasakan. Dunia tak lagi indah dalam pandangan
matanya.
Home / Archive for November 2017
Memahami Kegelapan
Zona Waktu
Saya selalu percaya bahwa setiap orang punya
time-zone masing-masing. Tidak ada yang terlalu cepat, tidak ada yang
terlalu terlambat. Setiap orang yang berusaha pasti menemui hasil dari
usahanya. Entah waktunya sesuai harapan, bisa jadi maju atau mundur dari
harapannya. Tidak ada yang berjalan di tempat. Kecuali jika kita memang
tidak berusaha.
Yang harus kita pahami adalah kemampuan menerima takdir Tuhan. Kemampuan membaca hikmah kehidupan. Ketika diberi kesempatan berupa kesehatan, waktu, materi dan kemampuan yang lain maka jadikan ini peluang untuk bersyukur. Kesedihan dan musibah juga adalah sebuah peluang. Peluang untuk bersabar dan lebih bergantung kepada Allah.
Mungkin hari esok adalah apa yang kita namai terbalasnya segala pengorbanan. Atas keletihan, kesedihan, ketidaknyamanan dan usaha-usaha yang pernah kita lalui. Hidup itu pasti berputar. Tidak selamanya indah. Tak selamanya pula sukar. Bisa jadi kita masuk surga karena banyak-banyak bersyukur. Bisa jadi pula kita masuk surga karena pahala sabar. Mendapat nikmat bukan berarti nista, mendapat musibah bukan berarti celaka. Ada orang yang semakin dekat dengan Allah karena musibah. Adapula yang semakin berdzikir pada Allah karena nikmat.
Kita tidak tahu pada kesempatan mana kita bisa semakin dekat dan takwa kepada Allah. Tetaplah berbuat baik! Tetaplah berjalan sesuai syariat.
Yang harus kita pahami adalah kemampuan menerima takdir Tuhan. Kemampuan membaca hikmah kehidupan. Ketika diberi kesempatan berupa kesehatan, waktu, materi dan kemampuan yang lain maka jadikan ini peluang untuk bersyukur. Kesedihan dan musibah juga adalah sebuah peluang. Peluang untuk bersabar dan lebih bergantung kepada Allah.
Mungkin hari esok adalah apa yang kita namai terbalasnya segala pengorbanan. Atas keletihan, kesedihan, ketidaknyamanan dan usaha-usaha yang pernah kita lalui. Hidup itu pasti berputar. Tidak selamanya indah. Tak selamanya pula sukar. Bisa jadi kita masuk surga karena banyak-banyak bersyukur. Bisa jadi pula kita masuk surga karena pahala sabar. Mendapat nikmat bukan berarti nista, mendapat musibah bukan berarti celaka. Ada orang yang semakin dekat dengan Allah karena musibah. Adapula yang semakin berdzikir pada Allah karena nikmat.
Kita tidak tahu pada kesempatan mana kita bisa semakin dekat dan takwa kepada Allah. Tetaplah berbuat baik! Tetaplah berjalan sesuai syariat.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.